Ringkasan Kotbah

Tema : “Terang Dalam Kegelapan
Markus 9: 2-9; 2; Petrus 1: 16-21
Oleh: Pdt. Johannes Dharmawan

Peristiwa transfigurasi Tuhan Yesus ini benar-benar terjadi sebab disaksikan oleh tiga muridNya yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes bahkan Petrus beberapa tahun kemudian menceritakan kembali peristiwa transfigurasi ini di 2 Pet 1:16-18.

Makna transfigurasi Tuhan Yesus:
1. Peristiwa transfigurasi ini bukan saja sebagai persiapan Tuhan Yesus yang mewujudkan karya keselamatan Allah bagi manusia melalui penderitaan dan pengorbannNya di kayu salib, tetapi juga mempersiapkan para murid untuk menghadapi berbagai macam kesulitan dan penderitaan sebagai pengikut Kristus.

Peristiwa transfigurasi ini mempunyai hubungan yang sangat erat dengan perikop sebelumnya, khususnya di Markus 8: 31-36 di mana Tuhan Yesus menyatakan bahwa Dia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dan akhirnya akan dibunuh.

Tuhan Yesus memberikan pengalaman rohani yang luar biasa ini (melihat transfigurasi Tuhan Yesus) agar para murid siap menghadapi masa-masa sukar yang baru saja diberitahukan Tuhan kepada mereka, di perikop sebelumnya.

Pengalaman rohani bukan sekadar untuk dinikmati melainkan untuk menjadi sumber kekuatan kita dalam perjalanan hidup ini sebagai pengikut Kristus, khususnya ketika kita harus menghadapi kesulitan dan penderitaan.

2. Peristiwa Transfigurasi menegaskan bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Allah. Dan “dengarkanlah Dia”.
Di tengah peristwa itu, datanglah awan menaungi mereka dan terdengarlah suara:
“Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.” (ay. 7).
Melalui peristiwa transfigurasi ini, hendak ditegaskan bahwa Tuhan Yesus benar-benar adalah Anak Allah. Dan sebagai respon kepada Tuhan Yesus, yang adalah Anak Allah maka para murid dipanggil untuk mendengarkan DIA. “Dengarkanlah Dia!”, itulah perintah Allah kepada para murid.

Kata “mendengar” berbeda dengan “mendengarkan”. Mendengar itu berarti mendapatkan suara apa saja yang diterima oleh telinga kita (Ing: to hear), sedangkan mendengarkan berarti mendengar dan memahami dengan jelas makna apa yang didengarkannya (to listen).

Kalau kata-kata manusia dapat mendatangkan berkat bagi sesama, apalagi kata-kata Tuhan Yesus. Firman Tuhan akan menghadirkan berkat-berkat Tuhan yang luar biasa bagi setiap orang yang mau mendengarkanNya.

=JD=

Menu Utama

Sedang Online

We have 101 guests and no members online