Tema : “Perlukah Kuatir”
Matius 6: 25-32
Pra Paskah 2
Oleh: Bpk. Sigit Poerbandoro

Salah satu bagian kotbah Tuhan Yesus di bukit, membahas hal kekuatiran.
Tuhan Yesus mengetahui bahwa murid-muridNya sebagai manusia bisa mengalami kekuatiran. Di Matius 13 : 22, Tuhan Yesus berfirman ,bahwa kekuatiran dunia dapat menghimpit menyebabkan tidak dapat berbuah.

Kekuatiran bisa terjadi pada seseorang yang pesimistis, bisa diakibatkan dari apa yang didengar dan dilihatnya, bisa karena dari pengetahuan ilmiah dan dari media, juga dari pengalaman pribadi dan trauma yang pernah dialaminya. Termasuk mendengar dari Firman Tuhan adanya akibat dari berbuat dosa dan adanya Pengadilan Tuhan.

Dari Matius 6:25-32 , Tuhan Yesus mengajarkan bagi yang sudah milik Tuhan Yesus, ada Allah Bapa yang memelihara, jangan kuatir hal makan dan pakaian; hidup lebih penting, dengan kuatir tidak dapat menambahkan umur. Bersama dengan itu, segi iman dan firman sangat penting, supaya kita kuat dalam bersandar pada Tuhan Yesus dalam segala perkara, termasuk berpegang pada Firman Tuhan dan meyakininya janjiNya pasti digenapi.

Dengan mengalami kuatir,menyadari kita lemah,maka kita selalu membutuhkan Tuhan. Pada saat mengalami kuatir kita harus berdoa, berjaga,realistis dalam menilai situasi, berhati-hati dalam melangkah dan bereaksi, hindari mengambil jalan pintas yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Seringkali kita diijinkan Tuhan mengalami pergumulan saat kuatir hal tertentu, pada saat itu pula kita sedang diproses, dilatih, di-gembleng” oleh Tuhan untuk peningkatan kuat dalam iman dan pengharapan.

Di Yohanes 14:27 dan Filipi 4 : 6-8, disebutkan adanya Damai Sejahtera Tuhan Yesus dikaruniakan dan hal tersebut penting supaya kita tidak kuatir dan tetap yakin dan teguh dan tenang di situasi yang sangat mencekam dan menguatirkan. Bersama itu pasti ada jalan dan pertolongan yang Tuhan Yesus karuniakan pada waktuNya, Amin.

=SP=